Hi

Welcome To Anak SMP Blog

ini hanya sekedar Blog Anak SMP
harap maklum yaaa
Let's Go Blog

TAK MAU DITAHAN, SISWA PEMUKUL GURU MERASA TERTEKAN DAN STRES, INI CURHATANYA

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh

Selamat Siang

sinarberita.com - Berita seputar kasus pemukulan guru yang dilakukan oleh orang tua dan siswa beberapa waktu yang lalu kembali kami perbaharui dan kami bagikan secara terupdate kepada seluruh rekan pengunjung khususnya rekan-rekan guru diseluruh tanah air.

Polemik panjang kasus pemukulan guru Dasrul oleh orang tuanya, membuat MAS, siswa SMKN 2 Makassar mulai stres. Terlebih mayoritas teman sekolah dan publik menghujat tingkahnya yang tak terima dimarahi lantaran tak mengerjakan PR.

Foto Ilustrasi

MAS menyampaikan curahan hatinya kepada Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Tenri A Palallo di kantor Polsek Tamalate, Jumat (12/8/2016).

Kepada Tenri Palallo, MAS tak henti-hentinya menangis sambil memeluk mantan Kabag Humas Pemkot Makassar tersebut.

Tenri kepada FAJAR (grup pojoksumut.com) bercerita, saat datang ke kantor Polsek Tamalate, MAS sangat menyesal terhadap insiden pemukulan tersebut. Ia ingin sekali pulang, kangen masakan ibunya lagi.

Kondisi kejiwaannya pun tidak stabil, ia sangat tertekan dengan kondisi. “Stress, semua orang tidak suka,” ujar MAS seperti yang ditirukan Tenri.

Menurut penuturan Tenri, MAS memang tidak membawa buku gambar. Ia juga sempat ditempeleng di depan kelas. MAS juga mengaku foto-foto anak merokok yang dibully di media sosial adalah bukan dirinya.

“Saya lebih banyak memberi motivasi ke dia, agar kejadian kemarin dijadikan pelajaran dan motivasi untuk sukses. Saya bilang ke dia, kau harus jadi perwira polisi,” ujar Tenri.

Tenri mengaku pihaknya mengupayakan agar MAS tidak ditahan, supaya bisa kembali lagi ke sekolah. Menurutnya, biar bagaimanapun anak tetap harus sekolah, anak berhadapan hukum saja mendapat pembinaan.

“Tidak boleh ada anak-anak yang tidak sekolah, kita tidak mau itu semakin membuat anak tambah buruk jika tidak sekolah. Jangan sampai mereka tambah salah didik, akhirnya jadi mafia atau pembunuh,” tegasnya.

Baca juga berita lainya :

Ketua Dewan Pendidikan Kota Makassar, Farouk M Betta mengatakan kekerasan yang menimpa guru di SMKN 2 Makassar yang melibatkan orang tua dan siswa biarlah menjadi pelajaran untuk semua, termasuk bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar.

Namun, kata dia, orang tuanya boleh dihukum, tetapi tidak bagi anaknya. Sang anak harus dibina dan tetap harus melanjutkan sekolah.

“Tidak boleh menutup pintu pendidikan bagi anak, disitulah fungsinya Dinas Pendidikan, mendidik anak-anak agar bisa berperilaku positif,” jelas Ketua DPRD Kota Makassar ini.
(Sumber : pojoksatu)

Demikian berita seputar curhatan siswa yang terjerat kasus pemukulan yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.
Untuk info terbaru lainya silakan kunjungi laman DISINI

Share this:

ABOUTANAk SMP

Hello Friend Blogger everything, nice to know you. It is simply Blog CHILDREN junior high school, please Understandably still Caca Ruca. Visits on Friends All pronounced Thank Much...

Loading...

JOIN CONVERSATION

    Blogger Comment