Hi

Welcome To Anak SMP Blog

ini hanya sekedar Blog Anak SMP
harap maklum yaaa
Let's Go Blog

SIAP DITERAPKAN, INI KONSEP PENDIDIKAN BERKARAKTER MENDIKBUD MUHADJIR

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh

Selamat Siang

sinarberita.com - Berita pendidikan dan guru kembali kami perbaharui dan kami bagikan secara terupdate kepada seluruh rekan pengunjung khususnya rekan-rekan guru pengajar dan pendidikan disetiap satuan pendidikan ditanah air.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menjelaskan konsep pendidikan karakter yang akan dikembangkan di sekolah-sekolah. 


Menurut Muhadjir, pendidikan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) akan menjadi sasaran penguatan pendidikan karakter.

Pada jenjang SD, sebanyak 70 persen untuk pendidikan karakter dan 30 persen akademis atau pengetahuan. Kemudian, jenjang pendidikan SMP, proporsi pendidikan karakter sebesar 60 persen, dan 40 persen untuk pengetahuan.

Dari hal itu, dia menjelaskan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memiliki beragam pendekatan untuk implementasi penguatan pendidikan karakter tersebut.

Pertama, pendidikan karakter akan menjadi kegiatan Ko-Kurikuler di sekolah. Hal ini berarti kegiatan ini akan berlangsung setelah kegiatan belajar mengajar selesai dan pelaksanaannya tetap menjadi tanggung jawab sekolah. "Sehingga, nantinya, semua kegiatan akan bersifat non formal, tidak kaku, serta menyenangkan, sehingga membuat siswa nyaman dan senang belajar," kata Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Selanjutnya, Mendikbud juga menggarisbawahi akan mengedepankan kearifan lokal dengan menggunakan pengembangan ekosistem lingkungan. Siswa bisa belajar di kelas, di sekitar lingkungan sekolah, bahkan di luar lingkungan, tetapi tetap menjadi tanggung jawab sekolah. Pendidikan karakter akan lebih mengedepankan prinsip keanekaragaman.

Baca juga berita lainya :

“Nantinya, sekolah akan menggali potensi dan nilai-nilai kearifan lokal. Jadi, secara nasional, tidak ada lagi penyeragaman penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Kita beri otonomi kepada masing-masing sekolah. Pasti nantinya ada perbedaan antara sekolah di pinggir pantai, dengan sekolah di kota, dan sekolah di pedesaan. Sudah waktunya untuk mengedepankan pentingnya keanekaragaman,” ungkapnya.

Muhadjir juga berharap sekolah bisa menjadi rumah kedua bagi anak.  Sekolah tidak boleh kalah dengan pusat perbelanjaan sebagai rumah kedua.  "Jangan sampai rumah kedua bagi anak itu adalah mall, pusat perbelanjaan, bahkan di jalanan, ikut menjadi anggota geng motor. Kita harus pastikan sekolah menjadi rumah kedua yang nyaman bagi siswa. Tentunya pendidik utama adalah orangtua,” ujar Muhadjir melalui keterangan persnya, Sabtu (13/8).
(Sumber : republika)

Demikian berita pendidikan terkini yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.
Untuk info terbaru lainya silakan kunjungi laman DISINI

Share this:

ABOUTANAk SMP

Hello Friend Blogger everything, nice to know you. It is simply Blog CHILDREN junior high school, please Understandably still Caca Ruca. Visits on Friends All pronounced Thank Much...

Loading...

JOIN CONVERSATION

    Blogger Comment