Kalau di Malaysia, jika melakukan khalwat dan dilaporkan kepada Jabatan Agama Islam Negeri, tangkapan akan dibuat. Hukuman khalwat di negara ini biasanya sangat ringan, cukup dengan denda dua tiga ratus ringgit saja, lebih murah dari harga seekor lembu. Lepas bayar denda pasangan yang tak serik-serik itu boleh ulangi buat maksiat lagi. Apa nak takut dengan denda yang sangat rendah tu, alah, dua tiga ratus saja, nak beli henset canggih sikit pun tak cukup!!
Tapi lain pula halnya di Aceh, wilayah autonomi Islam di Indonesia, hukumannya berbeza. Baru-baru ni sepasang lelaki dan perempuan telah ditangkap berkhalwat di Desa Meunasah Manyang, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar. Korang tau apa hukumannya terhadap mereka yang melakukan khalwat di Aceh? Hukumannya ialah:
Warga Desa Meunasah Manyang, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, membuat hukuman sendiri: kedua-dua mereka yang ditangkap khalwat itu dimandikan dengan air parit busuk!!
Lepas dimandikan air parit yang maha busuk itu, kedua-duanya diarak pula dengan berjalan kaki mengelilingi desa mereka sambil diperhatikan seluruh warga desa itu.
Korang bayangkan jika hukuman seperti itu dijalankan di Malaysia, pasti ramai yang marah: pertubuhan wanita, jabatan agama malah menteri mesti mengamuk jika ada yang pandai-pandai menghukum orang yang melakukan maksiat...
(Cerita ni JR olah dari sumber berita asal: buletin olahraga)
ABOUTANAk SMP
Hello Friend Blogger everything, nice to know you. It is simply Blog CHILDREN junior high school, please Understandably still Caca Ruca. Visits on Friends All pronounced Thank Much...
Blogger Comment