Hi

Welcome To Anak SMP Blog

ini hanya sekedar Blog Anak SMP
harap maklum yaaa
Let's Go Blog

Buffon Dinobatkan Kiper Terbaik Sepanjang Masa





Gianluigi Buffon 


Siapa yang tak mengenal sosok Gianluigi Buffon, kiper nomor satu Juventus dan timnas Italia ini dinobatkan sebagai kiper terbaik sepanjang masa. Pengakuan terhadap mantan pilar AC Parma tersebut disuarakan majalah prestisius France Football. Dilansir Gazzetta World, dari sebuah survei yang dilakukan France Football terhadap para pembacanya baru-baru ini, Buffon muncul di peringkat teratas. Buffon mendapatkan suara mencapai 44%.

Buffon mengalahkan sejumlah kiper top dan legendaris lainnya. Di urutan kedua, ada nama Fabien Barthez yang mendapatkan 17% suara. Mantan kiper Uni Soviet Lev Yashin menyusul di peringkat tiga dan eks kiper Jerman Oliver Kahn di urutan empat dengan masing-masing 7% suara. Melengkapi lima besar adalah kiper Spanyol mantan kapten Real Madrid yang kini membela Porto, yakni Iker Casillas dengan 6% suara.

Mengawali debut dan kemudian mengibarkan namanya bersama Parma, Buffon lalu gabung Juventus pada tahun 2001. Sejak itu, Buffon semakin bersinar. Satu gelar Piala Dunia serta enam Scudetto Serie A dan satu titel Piala UEFA merupakan sekian dari sederet gelar yang sudah diraihnya. Meskipun Buffon telah sejak lama dianggap sebagai salah satu pesepak bola hebat di dunia. Namun uniknya, kiper yang kini berusia 38 tahun itu belum pernah dinobatkan sebagai pesepak bola terbaik di dunia versi FIFA Ballon d'Or.

Fakta itu terbilang mengejutkan mengingat Buffon sudah meraih sejumlah gelar bergengsi di level klub dan tim nasional. Salah satu momen terbaik Buffon terjadi pada 2006. Ketika itu, ia sukses membawa timnas Italia menjadi juara Piala Dunia usai mengalahkan Prancis di babak final. 

Berikut sekilas Biodata dan Profil pesepak bola yang akrab di sapa Gigi ini yang telah penulis rangkum dari berbagai sumber terpercaya : 
Gianluigi "Gigi" Buffon (lahir di Carrara, 28 Januari 1978; umur 38 tahun) merupakan seorang pemain sepak bola profesional dari Italia. Ia saat ini bergabung di klub asal Turin, Juventus FC. Buffon juga merupakan kiper utama di tim nasional sepak bola Italia. Ia dibeli Juventus dari Parma pada tahun 2001. Prestasi terbaiknya adalah saat mengantar Italia menjuarai Piala Dunia 2006. Sampai saat ini, Buffon kerap disebut sebagai salah satu kiper terbaik di dunia. Penghargaan yang ia dapatkan salah satunya adalah gelar Kiper Terbaik Serie A yang berhasil ia raih sebanyak delapan kali.

Terlahir dari keluarga berlatar belakang olahraga dengan ibu Maria Stella sebagai atlet lempar cakram dan ayahnya Adriano Buffon sebagai atlet angkat besi, Buffon merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Dua adik perempuannya yaitu Veronica dan Guendalina juga saat ini berprofesi sebagai atlet bola voli. Paman Buffon sendiri yaitu Angelo Masocco juga berprofesi sebagai atlet bola basket. Salah satu kiper legendaris Italia yaitu Lorenzo Buffon juga masih ada hubungan darah dengan kakek Gianluigi Buffon.

Saat ini Buffon bertunangan dengan model Ceko Alena Šeredová. Pasangan ini telah memiliki dua anak yaitu Louis Thomas (lahir 28 December 2007) dan David Lee (lahir 31 October 2009). Anak pertama Buffon dinamai "Thomas" dengan mengambil basis dari Thomas Nkono, yang merupakan kiper idola Buffon sewaktu masih kecil. Buffon berteman baik dengan beberapa pesepakbola diantaranya Alessandro Del Piero danPavel Nedved.
  • Karir Klub 
  • Karier junior dan awal di Parma


Buffon memulai karirnya melalui akademi sepak bola muda di klub AC Parma pada tahun 1991 di usia 15 tahun. Ia kemudian lulus dari tim junior pada tahun 1995 pada usia 19 tahun. Buffon kemudian memulai debut Serie A saat Parma melawan AC Milan pada 19 November 1995, dan dalam pertandingan ini Parma berhasil menahan imbang Milan dengan skor 0-0. Buffon lantas diberikan kesempatan bermain lagi selama delapan kali, dan baru resmi menjadi kiper utama Parma pada 1996, ketika saat itu ia ditangani oleh pelatih kiper legendaris Louie P. Di Parma sendiri, Buffon kemudian melahap lebih dari 200 pertandingan, dan pada musim keempatnya di 1998-1999, ia berhasil mengantar Parma menjadi juara Piala UEFA serta Coppa Italia.

Musim 2000-01 merupakan musim terakhir Buffon di Parma. Saat itu gosip yang berkembang ia akan diambil oleh tim-tim besar dari luar Italia. Di Italia sendiri ia juga sempat digosipkan akan dibeli oleh juara bertahan AS Roma. Namun kabar ini kemudian dibantah oleh pihak Roma dan mereka kemudian membeli Ivan Pelizzoli dari Atalanta. Buffon sendiri santai menanggapi gosip ini, dan ia berujar bahwa:
 
Saya rasa, Roma bukanlah tempat yang baik bagi saya untuk mengembangkan karier. Mereka memang juara tapi keuangan mereka tipis sehingga kemungkinan akan membuat saya berjuang sendirian sebagai salah satu bintang di sana bersama Francesco Totti. ”

Klub asal Turin, Juventus kemudian bergerak cepat dengan membelinya satu paket bersama Lilian Thuram. Harga transfer Buffon sendiri saat itu adalah £32,6 juta yang sekaligus menobatkannya sebagai kiper termahal dunia. Sebagai bagian dari transfernya, Juventus kemudian memberikan Jonathan Bachini untuk Parma.

  • Juventus
2001–2004: Dominasi di bawah Lippi.

Gianluigi Buffon menjadi salah satu pemain yang didatangkan Juventus di musim 2001-02 bersama rekan setimnya di Parma yaitu Lilian Thuram dan gelandang SS Lazio Pavel Nedved. Juventus sendiri berhasil mendapatkan uang segar usai menjual bintang mereka Zinedine Zidane ke Real Madrid. Juventus juga kemudian mendatangkan Marcello Lippi kembali sebagai pelatih usai memecat Carlo Ancelotti yang dinilai gagal mengantar Juve juara Serie A sekalipun dibekali dengan pemain-pemain bintang.

Pada musim pertamanya dengan Juventus, Buffon menjadi kiper utama langganan starting eleven dimana ia tampil dalam 45 pertandingan resmi. Buffon lantas berhasil mengantar Juve juara Serie A melalui aksi heroik di pertandingan terakhir ketika klubnya berhasil menang dan di tempat lain Inter Milan yang tampil sebagai pemimpin klasemen sampai pekan ke-33 kalah. Kemudian di musim 2002-03, Buffon tampil dalam 47 pertandingan resmi dan sekali lagi mengantar Juventus menjuarai Serie A. Ia juga kemudian berhasil mengantar Juve menembus final Liga Champions yang digelar di Stadion Old Trafford, Inggris. Sayangnya Juve saat itu kalah dari rival senegaranya, AC Milan dalam adu penalti. Atas prestasinya tersebut, pada tahun 2003, Buffon kemudian dianugerahi penghargaan UEFA Most Valuable Player dan gelar sebagai Kiper Terbaik Dunia.

Musim 2003-04, Buffon tampil dalam 38 pertandingan, meskipun Juventus saat itu gagal menjuarai Serie A. Ia lantas mendapatkan penghargaan lain yaitu masuk dalam Daftar 125 Pesepakbola Aktif Terbaik versi legenda sepakbola Brasil, Pele. Penghargaan ini ia dapatkan pada awal tahun 2004. Kemudian di musim 2004-05, Buffon kembali tampil sebagai salah satu bintang yang mengantarkan Juventus juara Serie A dibawah asuhan Fabio Capello.




  • Karir Internasional 


Gianluigi Buffon memulai debutnya untuk tim nasional sepak bola Italia pada 29 Oktober 1997 dalam usia 19 tahun sebagai pengganti Gianluca Pagliuca yang cedera saat akan menghadapi play off Piala Dunia 1998 melawantim nasional sepak bola Rusia. Ia kemudian masuk dalam 23 pemain yang bermain di Piala Dunia 1998 tetapi ia tidak mendapatkan kesempatan bermain sekalipun. Buffon juga termasuk anggota tim Italia dalam Olimpiade Atlanta 1996, Piala Dunia 2002, dan Euro 2004. Buffon juga sebenarnya menjadi pilihan utama Dino Zoff dalam Piala Eropa 2000, tetapi hanya delapan hari menjelang turnamen di mulai tangannya patah dan ia digantikan oleh Francesco Toldo.

Selama putaran final Piala Dunia 2006 di Jerman, Buffon tampil dalam form yang luar biasa karena ia hanya kebobolan dua gol dan mencatat lima kali clean sheet. Catatan lain Buffon di PD 2006 adalah ia tidak kebobolan selama 453 menit. Dua gol yang bersarang ke gawang Buffon adalah saat terjadinya gol bunuh diri Cristian Zaccardo saat melawan tim nasional sepak bola Amerika Serikat dan gol penalti di final dari Zinedine Zidane (tim nasional sepak bola Perancis). Buffon juga menjadi pahlawan dalam pertandingan final PD 2006 tepatnya ketika berlangsungnya adu penalti usai Perancis menahan imbang Italia 1-1. Buffon berhasil menahan tendangan David Trezeguet dan dengan penalti dari Fabio Grosso, akhirnya Italia berhasil menjadi juara dunia 2006. Dari prestasinya tersebut, Buffon kemudian mendapat anugerah Penghargaan Lev Yashin karena tampil luar biasa selama tahun 2005-2006.

Pada Euro 2008, Gianluigi Buffon mendapatkan kesempatan tampil sebagai kapten timnas usai Fabio Cannavaro mundur dari turnamen akibat cedera. Di pertandingan penyisihan grup melawan tim nasional sepak bola Rumania pada 13 Juni, Buffon berhasil menyelamatkan tendangan penalti dari Adrian Mutu dan pertandingan berakhir dengan skor 1-1. Buffon lantas tampil luar biasa saat melawan Perancis di pertandingan terakhir grup, namun sayangnya penampilan luar biasa Buffon tersebut harus berakhir ketika melawan tim nasional sepak bola Spanyol di perempat final 9 hari kemudian, karena Italia dipaksa menyerah 4-2 lewat adu penalti, dan Buffon hanya bisa menangkis satu tendangan penalti dari Spanyol.

14 Juni 2010 di Piala Dunia 2010, Buffon diganti di babak pertama usai Italia bermain imbang dengan tim nasional sepak bola Paraguay di Grup F. Alasan digantinya Buffon adalah karena cedera urat syarafnya kambuh dan kemudian sampai Italia tereliminasi dari PD 2010, Buffon tidak pernah dimainkan lagi.

Setelah pensiunnya Fabio Cannavaro dari Timnas, Buffon menjadi kapten (sepak bola) baru tim nasional. Pada tanggal 9 Februari 2011, setelah pulih dari cedera punggung, Buffon memainkan pertandingan pertamanya sebagai kapten resmi di pertandingan persahabatan melawan Jerman yang digelar di Dortmund.

Pada Euro 2012 Buffon bertindak sebagai kapten selama keseluruhan turnamen. Dia terus tanpa kebobolan, ketika melawan Irlandia di pertandingan ketiga babak grup, dan melawan Inggris, menyelamatkan penalti penting dari Ashley Cole dalam adu penalti di perempatfinal. Pada laga semifinal melawan Jerman, Buffon membuat beberapa penyelamatan penting, hanya dikalahkan dengan hukuman penalti oleh Mesut Özil di menit 92. Italia memenangkan pertandingan 2-1 dan melaju ke Final melawan Juara bertahan Spanyol, Di final Spanyol mengalahkan Italia 4-0.

  • Diluar Lapangan Hijau


Gianluigi Buffon memiliki sebuah usaha restoran yang terletak di kota Pistoia dan sebuah sauna yang bernama "La Romanina" di Ronchi (MS).

Buffon juga sering berolahraga bersepeda bersama tunangannya. Ketika musim Serie A sedang libur, Buffon bersama Alena Šeredová sering menghabiskan waktu mengunjungi dan mengelilingi beberapa kota di Italia dengan bersepeda.

Buffon juga menjadi bintang iklan dari perusahaan poker online bernama PokerStars, diperkirakan setiap tahunnya Buffon menerima keuntungan sebesar 1 juta Euro dari kontrak yang pertama kali ia tandatangani pada tahun 2009. Sebelumnya bintang AS Roma, Francesco Totti juga sempat menjadi bintang iklan promosional dari situs permainan poker online ini pada tahun 2001 

  • Gelar dan Penghargaan.

  • Gelar dan penghargaan Klub
  1. Parma 
  • Piala UEFA (1): 1998-99 
  • Coppa Italia (1): 1998-99 
  • Supercoppa Italiana: 1999 Juventus 
  • Serie A (3): 2001-2002, 2002-03 dan 2011-12 ( Tidak termasuk dua gelar yang dibatalkan di 2004-05 dan 2005-06) 
  • Serie B (1): 2006-07 
  • Supercoppa Italiana (2): 2002, 2003 dan 2012 
  • Piala Italia : Runner UP 2011-2012 
  • Internasional Italia U21 
  • Juara Piala Eropa U-21 : tahun 1996 Italia 
  • Juara Piala Dunia FIFA : tahun 2006 
      2. Individual 

  • Bravo Award: 1999 
  • UEFA Champions League Most Valuable Player: 2003 
  • UEFA Club Football Awards Best Goalkeeper: 2003 
  • FIFA 100 
  • Yashin Award: 2006 
  • 2006 FIFA World Cup All-Star Team 
  • European Footballer of the Year (Silver Ball): 2006 
  • Serie A Goalkeeper of the Year: 1999, 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2006, 2008 
  • Onze d'Onze (Ideal Team of The Year, GK): 2003, 2006 
  • UEFA Team of the Year: 2003, 2004, 2006 
  • FIFPro World XI: 2006, 2007 
  • IFFHS Best Goalkeeper: 2003, 2004, 2006, 2007 
  • UEFA Euro 2008 - Team of the Tournament 









Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Gianluigi_Buffon

http://www.bola.net/italia/buffon-dinobatkan-kiper-terbaik-sepanjang-masa-069496.html

http://bola.metrotvnews.com/read/2016/02/13/483516/buffon-dinobatkan-sebagai-kiper-terbaik-sepanjang-masa

Share this:

ABOUTANAk SMP

Hello Friend Blogger everything, nice to know you. It is simply Blog CHILDREN junior high school, please Understandably still Caca Ruca. Visits on Friends All pronounced Thank Much...

Loading...

JOIN CONVERSATION

    Blogger Comment